Atasi Konflik Agraria, Jokowi Tawarkan Pembenahan BPN

KBR, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo disebut akan membenahi Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk menuntaskan konflik agraria.

Ini disampaikan dalam pertemuannya dengan sejumlah kelompok petani korban konflik agraria. Namun, Juru Bicara kelompok tani Urut Sewu Bersatu Widodo Sunu Nugroho menceritakan, Jokowi belum merinci pembenahan seperti apa yang akan ia lakukan.

"Jadi, meskipun pak Jokowi sekarang masih gubernur DKI dan belum bisa melakukan apapun. Ia tadi sempat mengeluarkan pendapat pribadi, kayaknya masalahnya ada di BPN. BPN perlu dibenahi supaya lebih baik pelayanannya. Benahi seperti apa dideskripsikan? Belum, hanya BPN perlu pembenahan," kata Widodo Sunu Nugroho di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (5/9).

Sebelumnya, perwakilan kelompok korban koflik agraria dari berbagai wilayah bertemu dengan presiden terpilih Joko Widodo. Mereka berasal dari perwakilan Urut Sewu Bersatu dan FPPKS di Kebumen, JPPK Rembang dan Sedulur Sikep Blora, Jawa Tengah.

Korban konflik lahan itu meminta Joko Widodo mengembalikan lahan mereka yang direbut oleh sejumlah perusahaan. Ketika ditanya tentang pertemuan ini, Jokowi hanya mengaku mendengar permasalahan soal konflik agraria.

Editor: Pebriansyah Ariefana