KBR, Jakarta- Asosiasi Logistik Indonesia pesimistis pemerintah akan tingkatkan fasilitas penyeberangan dan kemajuan pengusaha setelah kenaikan tarif.
Ketua Asosiasi Logistik Indonesia Zahdy Ilham Masita menjelaskan selama ini pemerintah tidak pernah merenovasi fasilitas penyeberangan. Bahkan kapal yang sering digunakan untuk penyeberangan merupakan kapal tua.
"Dari pemerintah tidak tuh. Berarti hanya menaikkan tarif saja? Iya. Selama ini kalo menurut saya ya seadanya saja. Kalau diperbaharui atau direnovasi sangat jarang. Kapal-kapal kita untuk penyeberangan rata-rata sudah tua yang umurnya diatas 15 tahun semua."
Zahdy menambahkan, pihaknya meminta pemerintah untuk menjamin tidak ada lagi antrean sebelum menyeberang di pelabuhan. Kata dia, selama ini truk harus menunggu setidaknya 4 jam hingga satu hari supaya dapat menyebrang.
Ia juga ingin pemerintah menambah armada kapal baru supaya dapat mengurani antrean truk. Mulai malam nanti, tarif penyebrangan di 8 pelabuhan akan naik menjadi 8 hingga 12 %, sesuai dengan jarak penyebrangan yang akan ditempuh.
Editor: Dimas Rizky
Asosiasi Logistik Pesimistis Pemerintah Perbaiki Fasilitas Penyeberangan
Asosiasi Logistik Indonesia pesimistis pemerintah akan tingkatkan fasilitas penyeberangan dan kemajuan pengusaha setelah kenaikan tarif.

NASIONAL
Minggu, 14 Sep 2014 15:09 WIB


tarif, pelabuhan, naik, usaha
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai