KBR, Jakarta - Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) mengusulkan calon anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Indonesia harus mengerti toleransi dan keberagaman. FKUB adalah lembaga non pemerintah yang menengahi konflik agama di tengah masyarakat.
Sekretaris Eksekutif PGI Favor Bancin mengatakan calon anggota FKUB harus adil dan tidak memihak salah satu agama dalam menengahi konflik.
"Yang saya dengar kemarin dari presentasi memang belum ada syarat ini dibakukan. Lalu kita juga melihat pola rekrutmen pengurus FKUB kurang aspiratif dan representatif. Dan ada beberapa pengurus FKUB tidak mau turun dari awal sampai akhir," kata Favor dalam seminar "Peta Masalah Pelayanan Negara terhadap Kehidupan Beragama", di Kementerian Agama, Sabtu (20/9).
Sekretaris Eksekutif PGI Favor Bancin menilai, selama ini pengurus FKUB justru memperburuk konflik agama di masyarakat. Ini karena beberapa pengurus FKUB hanya mementingkan agama yang di wakilinya. Favor juga mengusulkan adanya FKUB nasional untuk menengahi konflik nasional.
Editor: Nanda Hidayat
Anggota FKUB Harus Mengerti Kebhinnekaan
KBR, Jakarta - Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) mengusulkan calon anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Indonesia harus mengerti toleransi dan keberagaman. FKUB adalah lembaga non pemerintah yang menengahi konflik agama di tengah masyarakat.

NASIONAL
Sabtu, 20 Sep 2014 20:11 WIB

fkub, kebhinekaan, anggota fkub
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai