KBR, Jakarta - Wahid Institute akan menggelar 'Indonesia Berani Damai' dalam rangka Hari Perdamaian Internasional. Acara itu akan diisi dengan pawai dan festival pada 21 September nanti.
"Kami mengundang siapapun yang mau memperjuangkan perdamaian dengan sukarela", kata Koordinator 'Indonesia Berani Damai', Visna Volofik, Selasa (16/9).
Acara itu juga memperingati hari Kelahiran Gusdur yang jatuh pada tanggal 7 September lalu. Acara yang akan dilangsungkan bertepatan dengan Car Free Day di Jakarta itu sudah memiliki massa sebanyak 1500-an orang.
“Sudah ada 120-an komunitas yang ingin ikut, dan masing-masing komunitas bisa mendatangkan 50-100 orang,” kata Visna.
Visna menambahkan, komunitas-komunitas tersebut terdiri dari para tokoh-tokoh lintas agama Hindu, Katolik, Budha, maupun Islam, serta komunitas para pemuda dan pelajar seperti Gerakan Mari Berbagi, Komunitas Zombie, sampai Komunitas Star Wars.
Dalam acara ini juga akan hadir artis Ibukota, Menteri Agama Lukman Hakim, dan para duta besar. Festival juga akan diisi dengan kawan-kawan komunitas melakukan atraksi perdamaian dengan cara mereka masing-masing dari menyanyi, menari, atraksi pakaian adat maupun pakaian keagamaan, serta pembacaan puisi untuk presiden.
“Perbedaan itu adalah baik dan perbedaan itu adalah ciri khas yang tidak perlu diganggu gugat dan tidak perlu disalahgunakan oleh kelompok tertentu,” kata Visna.
Editor: Pebriansyah Ariefana
'Indonesia Berani Damai'
KBR, Jakarta - Wahid Institute akan menggelar 'Indonesia Berani Damai' dalam rangka Hari Perdamaian Internasional. Acara itu akan diisi dengan pawai dan festival pada 21 September nanti.

NASIONAL
Selasa, 16 Sep 2014 20:59 WIB


wahid institut, toleransi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai