KBR68H, Jakarta- LSM pemerhati lingkungan WWF Indonesia mengaku kesulitan menemukan langkah tepat untuk melestarikan Badak Indonesia. Koordinator Konservasi Badak WWF Indonesia Elisabet Purastuti mengatakan, kesulitan ini menyusul belum adanya data pasti berapa jumlah populasi badak. Akibatnya banyak pecinta satwa langka itu tidak bisa menentukan manajemen tepat untuk melestarikan hewan yang dilindungi tersebut.
“Kita datanya juga belum jelas dan bagaimana untuk manajemennya? Jadi, sebenarnya ketika kita sudah tahu data dasarnya, bahwa di daerah sini jantannya sekian, dan betinanya sekian, dan ini bisa berkembang, oke lah, itu dibiarkan. Tetapi, kalau ada daerah yang di sini cuma jantan semua dan populasinya sedikit, lalu kita manajemennya seperti apa? Nah, kita saja datanya masih blank,” jelas Elisabet kepada KBR68H, Senin (30/9).
Koordinator Konservasi Badak WWF Indonesia, Elisabet Purastuti menambahkan, informasi jumlah populasi Badak sangat penting untuk menentukan cara melindungi satwa tersebut. Angka pasti ini diperlukan agar Indonesia tidak mengalami kasus yang terjadi di Sabah, Malaysia, di mana sebelumnya mereka memperkirakan populasi hewan bercula tersebut masih berkisar ratusan ekor namun ternyata hanya tinggal dua ekor.
Selain itu, upaya ini untuk mendukung strategi dan rencana aksi konservasi oleh pemerintah yang menargetkan kenaikan populasi badak Indonesia sebanyak tiga persen per tahun mulai dari 2007 hingga 2017. Badak Sumatera tercatat dalam kondisi paling kritis, diperkirakan jumlahnya tidak lebih dari 200 ekor
Editor: Suryawijayanti
WWF: Populasi Badak Indonesia Tak Jelas
KBR68H, Jakarta- LSM pemerhati lingkungan WWF Indonesia mengaku kesulitan menemukan langkah tepat untuk melestarikan Badak Indonesia.

NASIONAL
Senin, 30 Sep 2013 11:20 WIB


WWF, Populasi, Badak Indonesia
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai