Bagikan:

Walah, Separuh Sarana Irigasi di Indonesia Rusak

Kementerian Pertanian mengklaim lebih dari 50 persen infrastruktur irigasi di Indonesia rusak. Menteri Pertanian Suswono mengatakan hal ini disebabkan minimnya perawatan dari pemerintah daerah terhadap infrastruktur irigasi untuk pertanian.

NASIONAL

Kamis, 05 Sep 2013 19:45 WIB

Walah, Separuh Sarana Irigasi di Indonesia Rusak

Sarana Irigasi, Indonesi, Rusak, Suswono

KBR68H, Jakarta - Kementerian Pertanian mengklaim lebih dari 50 persen infrastruktur irigasi di Indonesia rusak.

Menteri Pertanian Suswono mengatakan hal ini disebabkan minimnya perawatan dari pemerintah daerah terhadap infrastruktur irigasi untuk pertanian. Saat ini pihaknya tengah mencari sumber air lainnya agar dampak kerusakan infrastruktur irigasi tidak berdampak bagi hasil pertanian.

"Kalau infrastruktur irigasi kan perawatan, memang kelihatannya sudah cukup lama tidak dilakukan perbaikan atau perawatan secara intens. Untuk daerah yang intens merawat rata-rata masih bagus, tapi ini fakta yang terjadi, tentu ini berpengaruh sendirinya, banyak air yang terbuang yang mempergaruhi supply ke sawah-sawah yang ada," kata Suswono di Gedung DPR

Menteri Pertanian, Suswono menambahkan butuh anggaran sekitar Rp 21 triliun untuk memperbaiki infrastruktur irigasi tersebut.

Hari ini Kementian Pertanian menghadiri rapat kerja bersama Komisi Pertanian (DPR) guna membahas penyerapan anggaran terhadap program kerja Kementrian Pertanian

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending