Bagikan:

Wakapolri: Biar Membaur, Polisi Naik Bis saja

Wakil Kepala Kepolisian Indonesia Oegroseno bakal mengevaluasi gaya hidup mewah anggotanya. Selain itu, Dia juga mewajibkan semua anggota melaporkan harta kekayaan kepada Inspektorat Pengawasan Umum Mabes Polri.

NASIONAL

Senin, 02 Sep 2013 20:05 WIB

Wakapolri: Biar Membaur, Polisi Naik Bis saja

wakapolri, Oegroseno, polisi

KBR68H, Jakarta - Wakil Kepala Kepolisian Indonesia Oegroseno bakal mengevaluasi gaya hidup mewah anggotanya. Selain itu, Dia juga mewajibkan semua anggota melaporkan harta kekayaan kepada Inspektorat Pengawasan Umum Mabes Polri. 


Oegroseno bahkan meminta polisi untuk menggunakan angkutan umum semisal bis kota ketimbang menggunakan mobil. Wakapolri Oegroseno menyebutkan, proses pengawasan internal ini bakal berada di jajaran Pengamanan Internal (Paminal) Itwasum Polri.


"Pak mobil saya pakai saja, jangan, lebih bagus naik bis kota. Jadi saya ingatkan polisi, kalau masih baru jadi polisi naik bis kota. Biar dia berbaur dengan masyarakat. Jangan naik mobil, kalau naik mobil kan sendirian ditutup pakai ac, dulu ngak ada ac. Mungkin komunikasi itu butuh dibangun, naik mobil tidak ada komunikasi nanti berantem lagi, disalip marah. kalau naik bus kota disalib marah tidak? tidak ada yang marah. Nah kalau kawannya banyak masyarakat tidak bakal ditembak, yang ditembak pelaku-pelaku itu klau polisi sendirian." jelas Oegroseno. 


Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya menyoroti gaya hidup jajaran kepolisian. Terakhir terkait rumah mewah seorang perwira pertama Polda Metro Jaya, AKP Andreas Tulam, yang ditembak oleh orang tidak dikenal, di kawasan Tangerang. Termasuk rekening gendut seorang personel di Polres Sorong, Aiptu Labora Sitorus, yang tercatat memiliki transaksi mencapai Rp 5 miliar.


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending