KBR68H, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Yudisial, Imam Anshori Saleh berjanji akan membeberkan nama anggota DPR yang berusaha menyuap Komisioner Komisi Yudisial. Penyuapan terkait pemilihan calon hakim agung pada tahun lalu.
Namun informasi hanya akan diberikan jika Badan Kehormatan DPR bisa menjamin keselamatan dan kerahasiaan data yang dia berikan. Pasalnya, Imam sadar posisinya lemah di mata hukum karena tidak memiliki saksi dan barang bukti.
“Ya gak ada, orang namanya bertemu dua orang kemudian bukti apa. Ini soal komitmen aja, BK DPR percaya gak sama saya, kalau gak percaya ya tanya sama komisioner yang lain. Saya sudah pernah mengungkapkan kasus itu. Saya hanya ingin seleksi Hakim Agung itu betul-betul bersih, komitmen saya itu aja. Nah soal kebetulan PKB itu ya kebetulan aja. Tapi kenapa baru sekarang pak? Ya karena ada kasus itu, waktu itu kan saya ditanya soal kasus toilet, ya saya gak kaget karena dulu saya pernah mengalami sendiri, itu aja konteksnya," ujarnya kepada wartawan.
Sebelumnya, Komisi Yudisial memastikan anggota DPR yang mencoba menyuap anggota Komisi Yudisial berasal dari Partai Demokrat. Suap senilai Rp 1,4 Miliar tersebut terkait uji kelayakan dan kepatutan calon hakim agung tahun lalu.
Editor: Suryawijayanti
Ungkap Identitas Penyuap, Wakil Ketua KY Minta Jaminan BK DPR
KBR68H, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Yudisial, Imam Anshori Saleh berjanji akan membeberkan nama anggota DPR yang berusaha menyuap Komisioner Komisi Yudisial. Penyuapan terkait pemilihan calon hakim agung pada tahun lalu.

NASIONAL
Rabu, 25 Sep 2013 15:07 WIB


suap, hakim agung, komisi yudisial
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai