Bagikan:

Ultah Presiden, Makanan Favorit Tahu Sumedang Menghilang di Pasar

KBR68H- Mulai hari ini hingga Rabu, produsen tempe dan tahu di seluruh Indonesia resmi mogok berproduksi sebagai bentuk protes melonjaknya harga kedelai. Mogok digelar bertepatan dengan ulang tahun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang jatuh hari ini. Ha

NASIONAL

Senin, 09 Sep 2013 10:52 WIB

Ultah Presiden, Makanan Favorit Tahu Sumedang Menghilang di Pasar

Presiden SBY, Tahu Sumedang, mogok massal

KBR68H- Mulai hari ini hingga Rabu, produsen tempe dan tahu di seluruh Indonesia resmi mogok berproduksi sebagai bentuk protes atas melonjaknya harga kedelai. Mogok digelar bertepatan dengan ulang tahun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang jatuh hari ini. Hari ini Presiden SBY berulang tahun ke-64.

Selama ini, kita ketahui salah satu makanan kegemaran presiden adalah tahu Sumedang yang dihidangkan dalam kondisi masih hangat dan ditemani cabe rawit. Bahkan tahu Sumedang menjadi andalan menu di meja makan Istana. 

Namun selama tiga hari ke depan, tampaknya Presiden harus "berpuasa" tahu Sumedang menyusul aksi mogok yang digelar oleh produsen tempe dan tahu. Pagi ini, ketika portalkbr68h.com menyambangi dua pasar tradisional di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, tak menemui pedagang tahu dan tempe. Lapak yang biasanya dipakai untuk jualan juga ditutup. Salah satu pedagang perkakas rumah tangga, Dina menyatakan para penjual tahu dan tempe libur jualan selama tiga hari.

"Kemarin sudah bilang kalau hari ini pada mogok jualan,"ujarnya. 

Langkanya tempe dan tahu di pasar membuat para pembeli kelimpungan. Meskipun, rencana mogok sudah diinformasikan jauh-jauh hari, namun banyak pembeli yang berusaha mencari tahu dan tempe di pasar.

"Iya, memang katanya mau pada demo, kirain masih ada satu dua yang jualan, ternyata benar-benar tak ada, nih,"ujar Dyah, salah satu pengunjung pasar yang kecewa tak mendapati tempe dan tahu.

Mogok massal yang oleh produsen tahu dan tempe tak hanya digelar di Jakarta saja. Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia menyebut sebanyak 5.200 pembuat tempe tahu di Jakarta dipastikan tak berproduksi. Sementara  di Jawa Barat dan Jawa Tengah, mayoritas produsen tempe tahu juga ikut mogok. 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending