Bagikan:

Trimedya Panjaitan: Polisi Hambat Penuntasan Korupsi Kader Demokrat

NASIONAL

Selasa, 10 Sep 2013 13:18 WIB

Trimedya Panjaitan: Polisi Hambat Penuntasan Korupsi Kader Demokrat

Trimedya Panjaitan, Korupsi, partai Demokrat

KBR68H, Jakarta – Kepolisian Indonesia dituding menghambat penanganan kasus korupsi di daerah yang melibatkan kader Partai Demokrat. 


Anggota Komisi Hukum DPR Trimedya Panjaitan mencurigai Mabes Polri berusaha memperlambat penanganan kasus korupsi kepala daerah yang berasal dari partai penguasa tersebut. Trimedya mencontohkan kasus korupsi yang melibatkan Wali Kota Medan Rahudman Harahap. Kasus itu sempat berlarut-larut sebelum kemudian Rahudman divonis bebas di pengadilan. 


“Kalau mengenai Kabareskrim, masa sidang yang lalu tidak hadir, kok masa sidang ini juga tidak hadir, ada apa? Kita melihat banyak kasus-kasus di daerah mau kita tanya, kita mendengar kasus bupati Tobasa itu mau ditarik ke Mabes Polri? Ada apa ditarik? Apakah menyangkut kader partai penguasa, mau ditarik ke mabes dan dilama-lamakan, sama seperti kasus walikota Medan? “ ungkap Anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Trimedya Panjaitan di kompleks parlemen.


Sebelumnya, Markas Besar Kepolisian juga mengambil alih kasus dugaan korupsi proyek PLTA Asahan III. Kasus itu merugikan negara hingga Rp 3,8 miliar. Kasus itu menyeret Bupati Kabupaten Toba Samosir Kasmin Pandapotan Simanjuntak sebagai tersangka. Kasmin merupakan kader Partai Demokrat Sumatera Utara.


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending