KBR68H, Jakarta- Pejagal hewan ilegal diprediksi akan muncul jika Rumah Potong Hewan (RPH) yang resmi mogok beroperasi. Sebelumnya RPH dari Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar (PPSDS) Jawa Timur mengancam mogok kerja jika harga daging sapi masih tinggi. Pengamat Peternakan Sapi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Bramada Putra mengatakan, tindakan itu bisa membuat harga semakin bergejolak. Untuk itu ia meminta Kementerian Perdagangan segera mengendalikan harga.
"Mungkin mogok itu untuk menarik perhatin pemerintah agar lebih konsen memperhatikan harga daging. Kalau memang mogok pemotongan, mekanisme yang berlaku biasanya masyarakat agar berpindah atau yang paling berbahaya mereka motong sendiri di kandang mereka sendiri. Ini justru memicu munculnya pemotongan hewan liar lagi," ujar Bramada ketika dihubungi KBR68H di Jakarta, Minggu (22/9).
Para pejagal sapi dari RPH PPSDS mengeluhkan harga daging sapi yang naik dari Rp 38 ribu menjadi Rp 48 ribu per Kg. Selain itu mereka juga memprotes kelangkaan sapi jantan.
Editor : Sutami