KBR68H, Jakarta - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Persero akan mendatangkan 15 ribu ekor sapi tiap bulannya pada tahun depan. Hal ini dilakukan setelah RNI Persero mengantongi izin impor sapi dari pemerintah.
Direktur Utama PT RNI, Ismed Hasan Putro mengatakan, langkah ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan daging sapi nasional dalam jangka panjang. Kata dia, RNI memfokuskan datangkan 4 jenis sapi yaitu, sapi betina produktif, sapi pedet, sapi bakalan, dan sapi potong.
“Sementara ini kami per bulan manargetkan minimal 10 ribu sampai 15 ribu ekor sapi yang akan kami bawa ke Indonesia. Kami lebih fokus ke situ. Karena itu kami lebih mengutamakan mengakuisisi perusahaan peternakan yang sudah running gitu supaya bisa secepat mungkin berkontribusi untuk memasok sapi ke Indonesia. Dalam 4 kategori, yaitu, sapi betina produktif, sapi pendet, sapi bakalan dan sapi siap potong. Nah kedepan kita berharap tidak lagi nanti mengimpor sapi siap potong, kita akan fokus ke pengembangan sapi betina produktif dan sapi pendet untuk menambah populasi sapi di Indonesia”, ujarnya.
Ismed Hasan Putro siap mengerahkan seluruh jaringan dan infrastruktur perseroan untuk mendatangkan sapi termasuk mendistribusikannya melalui gerai-gerai yang dimilikinya.
Kata dia, sudah saatnya pemerintah terus konsisten menjalankan kebijakannya dengan berpihak dan memanfaatkan BUMN ketimbang lebih banyak melibatkan swasta yang hanya mencari keuntungan.
Editor: Antonius Eko