KBR68H, Jakarta - Pengamat Penjara meminta Kementerian Hukum dan HAM membatalkan program lelang jabatan Kepala Lembaga Pemasyarakatan. Deputi Program Pusat Kajian Tahanan, Gatot Goei mengatakan, lelang jabatan ini bakal sepi peminat karena tugas yang diemban terlalu berat. Kata Dia, Dirjen Lapas lebih baik dipercayakan pada pegawai Kemenkum HAM yang kualifikasi ilmunya di bidang manegerial lapas.
"Ini kan jabatan yang bukan jabtan publik. Contoh misalnya dibuka lelang jabatan Kapolri. Tentu orang luar juga berpikir dua kalai, apakah punya keberanian mengendalikan bawahannya. Jadi belum Lelang Dirjend lapas belum bisa direspon masyarakat karena kerjaannya sangat spesifik. Misanya untuk mengubah perilaku narapidana serta mencari tahu cara agar napi tak mengulangi kejahatannya," ujar Gatot kepada KBR68H di Jakarta, (10/9).
Sejak dibuka 5 September lalu, hingga saat ini baru tiga orang yang mendaftar dalam Lelang Jabatan Dirjend Lapas. Ketiga orang itu yakni, anggota Komisi Kepolisian Nasional Adrianus Meliala, pegawai Kementerian Hukum dan HAM Yan Suharyono, dan anggota Dewan Ketahanan Nasional Mohammad Ghazalie. Kemenkum HAM menggelar seleksi dirjen pemasyarakatan untuk menggantikan Mochamad Sueb yang tengah cuti panjang karena sakit.
Editor : Rony Rahmatha
Pengamat: Batalkan Saja Lelang Kepala Lapas
KBR68H, Jakarta - Pengamat Penjara meminta Kementerian Hukum dan HAM membatalkan program lelang jabatan Kepala Lembaga Pemasyarakatan.

NASIONAL
Selasa, 10 Sep 2013 22:24 WIB


darurat penjara, penjagaan penjara, rusuh penjara, penjara indonesia, lelang lapas
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai