Pengakuan Fathanah soal Bunda Putri dan Sengman

KBR68H, Jakarta - Terdakwa kasus penambahan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian Ahmad Fathanah mengaku tak memiliki hubungan dengan Bunda Putri dan Sengman. Dua nama itu sebelumnya disebutkan dalam persidangan kasus itu di tipikor.

Menurut Ahmad Fathanah, ia tidak mengenal kedua orang tersebut. Dia meminta mengklarifikasinya ke tersangka kasus lainnya, Ridwan Hakim yang menyebut kedua nama itu.

"Bukan Sengman yang saya katakan Ibu Elisabeth, saya tidak pernah menyinggung Sengman dalam candaan itu. Tidak ada yang menyinggung itu, itu si Ridwan yang menginggung itu,” ujarnya di pengadilan Tipikor Jakarta.

“Itu kan rekaman Pak Luthfi Hasan, pernah cerita soal Sengman gak?” tanya salah satu majelis hakim.

“Pak Luthfi ini tidak pernah menyampaikan sesuatu menyangkut itu, tidak pernah,” jawab Fathanah.

“Bapak tadi bilang tidak kenal Bunda Putri, tapi Pak Luthfi kenal gak?” kembali tanya hakim.

“Tidak tahu," jawab Fathanah.

Sebelumnya dalam percakapan antara Ridwan Hakim dengan Luthfi hasan Ishaaq terungkap Bunda Putri memiliki peranan penting untuk membuat keputusan. Sebab, dia memegang data hasil tes potensi akademik yang diduga bakal digunakan presiden buat menempatkan orang.

Bunda Putri adalah perempuan bernama Non Saputri yang merupakan salah satu pengusaha dan pejabat di Petronas. Sementara Sengmen merupakan orang yang diduga dekat dan menjadi suruhan presiden SBY dalam kasus itu.

Kiriman untuk Istri Zaki

Dalam persidangan, terungkap jika Fathanah pernah mengirimkan uang sebesar Rp 1 miliar kepada istri Ahmad Zaki. Ahmad Zaki diduga menjadi penghubung aliran dana dari Ahmad Fathanah ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkait kasus korupsi kuota impor daging sapi.

Menurut istri Ahmad Zaki, Linda Silviana, ia mengetahui transfer itu namun suaminya langsung mengambil uang tersebut. Linda mengatakan ini saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

"Iya kejadian saya tahu, setelah kejadian ini ya saya tahunya dari pak Ahmad Fathanah ya,” jelas Linda di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (16/9).

Namun, Linda mengaku lupa soal waktu pemberian uang itu.

Isteri Ahmad Zaki, Linda Silviana menyatakan jika ia tidak merasa curiga kepada suaminya ketika akan meminjam rekeningnya. Kata dia, pagi itu ia tidak menanyakan macam-macam kepada Ahmad Zaki perihal rekening tersebut, sampai ia mengetahui pengiriman uang 1 miliar pada siang harinya.

Saat itu Ahmad Zaki merupakan sekretaris dari Luthfi Hasan Ishaaq, terdakwa kasus penambahan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan bekas presiden PKS.

Editor: Anto Sidharta