Bagikan:

Pemerintah Diminta Tiru Belanda Meminta Maaf Atas Pelanggaran HAM

Pemerintah Diminta Tiru Belanda Meminta Maaf Atas Pelanggaran HAM

NASIONAL

Minggu, 01 Sep 2013 23:46 WIB

Author

Dimas Rizky

Pemerintah Diminta Tiru Belanda Meminta Maaf Atas Pelanggaran HAM

belanda|indonesia|pelanggaran ham

KBR68H, Jakarta -  Rencana permintaan maaf Belanda atas korban kekerasan selama periode 1946-1949, merupakan bentuk pengakuan telah melakukan pelanggaran HAM di Indonesia. Pemerintah Belanda berencana meminta maaf secara terbuka kepada korban   tentara mereka, pada 12 September mendatang.  Sejarawan Asvi Warman Adam mengatakan pemerintah Indonesia seharusnya mencontoh langkah Belanda itu. Pemerintah Indonesia harus meminta maaf atas pelanggaran HAM yang telah dilakukan negara kepada rakyatnya.

"Itu sesuatu yang positif ya. Karena mereka mengakui kekalahannya dan memberikan kompensasi kepada korban. Ini sebetulnya bisa atau harus ditiru pemerintah Indonesia sendiri atas segala kekerasan yang sudah dilakukan. Jadi pemerintah juga harus meminta maaf dan memberikan kompensasi kepada korban. Pemerintah Belanda saja sudah minta maaf, apalagi pemerintah Indonesia sendiri terhadap rakyatnya gitu," Tegas Asvi saat dihubungi KBR68H.

Sejarawan Asvi Warman Adam menambahkan kompensasi yang bisa diberikan negara di antaranya pemulihan nama baik atau pemberian kompensasi berupa materi. Pemerintah Belanda berencana memberikan santunan sebesar Rp 280 juta lebih kepada janda korban pembantaian.


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending