Bagikan:

PDIP Dukung Sutarman Jadi Kapolri

KBR68H, Jakarta - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di DPR mendukung pencalonan tunggal Sutarman menjadi Kepala Kepolisian Indonesia.

NASIONAL

Sabtu, 28 Sep 2013 15:50 WIB

Author

Bambang Hari

PDIP Dukung Sutarman Jadi Kapolri

PDIP, Sutarman, Kapolri


KBR68H, Jakarta - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di DPR mendukung pencalonan tunggal Sutarman menjadi Kepala Kepolisian Indonesia. 


Anggota Fraksi PDIP Eva Kusuma Sundari mengatakan, pihaknya sudah menggelar pertemuan internal pasca pengajuan nama calon kepala kepolisian. Fraksinya menilai sutarman dianggap sosok yang paling pantas menjabat sebagai orang nomor satu di Korps Bhayangkara tersebut.

"Yang saya tahu PDI Perjuangan sudah firm. Kami sudah diskusi internal. Keputusannya kami akan dukung. Karena dari syarat-syarat administrasi diantara empat kandidat yang ada, Pak Tarman yang paling lengkap. Misalnya, beliau pernah menjadi Kapolda sebanyak tiga kali. Pernah mengepalai unit-unit penting di Polri, terutama menjabat sebagai Kabareskrim. Secara senioritas juga terpenuhi. Saya melihatnya, Pak Sutarman cocok apabila disandingkan dengan Pak Moeldoko (Panglima TNI-red). Karena mereka sama-sama angkatan 81," ujarnya saat dihubungi KBR68H, Sabtu 28/9.

Anggota Fraksi PDIP Eva Kusuma Sundari menambahkan, Sutarman juga dianggap sebagai sosok yang mampu membenahi institusi kepolisian. Menurutnya, pekerjaan rumah terbesar yang harus dilakukan oleh Kepala Kepolisian yang baru adalah meningkatkan akuntabilitas internal lembaga Polri. Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajukan nama Kepala Penyidik Kepolisian Indonesia Sutarman menjadi calon tunggal Kepala Kepolisian Indonesia. Ia diproyeksikan menggantikan Timur Pradopo yang segera memasuki masa pensiun.


Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending