KBR68H, Jakarta – Korban perbudakan pabrik kuali di Tangerang menagih janji pemerintah yang akan bertanggung jawab mengenai penyelesaian kasus maupun bantuan pengobatan. Pendamping korban perbudakan, Ujang Makmur mengatakan, pemerintah pernah menjanjikan bakal memberikan pekerjaan serta pengobatan kepada para korban.
Namun hingga saat ini bantuan tak kunjung diberikan. Selain itu kasus inipun hingga saat ini belum ada kemajuan. Dia meminta, pemerintah segera menindaklanjuti kasus yang diduga juga melibatkan anggota polisi tersebut.
“Ternyata kami selaku pendamping dari awal sampai sekarang tidak ada realisasinya, kami mohon rekan-rekan semua tolong bantu kami, kawal kami, kasih kontrol kepada pemerintah.Tolong disampaika kapan mau bertanggung jawab dari pemulihan kesehatan, mereka menjanjikan anak-anak mau diberdayakan tapi sampai detik ini tidak ada,” ujar Ujang di Kantor Kontras, Jakarta.
Kasus perbudakan mencuat setelah sejumlah orang kabur dari rumah sekaligus tempat usaha pabrik kuali CV Sinar Logam di Tangerang. Puluhan buruh menjadi korban kekerasan dan perlakuan tidak manusiawi dari pemilik pabrik. Dalam kasus ini kepolisian telah menetapkan pemilik pabrik yakni Yuki Irawan sebagai tersangka.
Editor: Suryawijayanti
Korban Perbudakan Pabrik Kuali Tagih Janji Pemerintah
KBR68H, Jakarta

NASIONAL
Senin, 23 Sep 2013 15:14 WIB


perbudakan, pabrik kuali
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai