KBR68H, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) berencana mengimpor satu juta indukan sapi berkualitas tahun depan.
Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heryawan mengatakan, impor sapi sebanyak itu berguna untuk mendukung program inseminasi buatan atau sistem pengembangbiakan sapi buatan. Dia berharap, program ini bisa membuat Indonesia terlepas dari jerat impor daging sapi.
“Yang lebih fundamental yang kita prioritaskan adalah sekarang kita membuka besar-besaran untuk impor sapi indukan itu. Setelah kita impor, lalu kita jalankan program inseminasi buatan. Kemudian akan ada lompatan besar terhadap produksi dari anak-anak sapi kita yah, sapi lokal kita nanti. (Jumlahnya berapa pak?) Tergantung kemampuan, karena kita nanti juga akan melibatkan BUMN pangan untuk melakukan impor sapi indukan dan beternak sapi lah gitu, sapi potong," ujarnya pada Program Sarapan Pagi KBR68H, Selasa (10/9).
Kementerian Pertanian membuka pendaftaran bagi pelaku usaha peternakan yang ingin mengimpor sapi indukan. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, Syukur Irwantoro mengatakan, peminat sapi indukan ini sangat banyak karena harganya murah. Dia berharap, sapi indukan ini dapat berkembangbiak hingga Indonesia mencapai target swasembada.
Editor: Antonius Eko
