KBR68H,Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM membantah tewasnya narapidana di Lapas Narkotika Cipinang berkaitan dengan narapidana gembong narkoba, Freddy Budiman. Pelaksana Harian Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Bambang Krisbanu mengklaim, narapidana tersebut tewas karena sakit dan overdosis obat. Ia juga membantah jumlah narapidana yang tewas berjumlah 3 orang. Menurutnya yang tewas hanya 2 orang. (Baca: Gembong Narkoba Freddy Budiman Dipindah ke Nusakambangan)
“Saya cek ke Kalapasnya tadi hanya 2 orang. Yang Arifin itu menderita HIV Aids sudah lama. Kemudian yang Yordan sakitnya juga bukan karena sesuatu. Masih meninggal wajar. Menurut keterangan Kalaps dia kan pemakai narkoba, karena disana pengawasan sangat ketat dia sakau karena tidak dapat narkoba.”ujar Bambang kepada KBR68H
Pelaksana Harian Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Bambang Krisbanu menambahkan tidak adanya keterkaitan antara tewasnya 2 napi tersebut juga sudah dibenarkan oleh Bareskrim Polri. Sebelumnya, beredar kabar 3 narapidana di Lapas Narkotika Cipinang meninggal sejak sepekan terakhir. Menurut informasi, salah satu napi yang bernama Jerry Jordan merupakan saksi kunci dalam kasus gembong narkoba Freddy Budiman. (Baca: Pabrik Narkoba di Penjara, Polisi: Otaknya Freddy Budiman)
Editor: Nanda Hidayat
Kemenkumham Bantah Tewasnya Napi LP Cipinang Terkait Freddy Budiman
KBR68H,Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM membantah tewasnya narapidana di Lapas Narkotika Cipinang berkaitan dengan narapidana gembong narkoba, Freddy Budiman.

NASIONAL
Kamis, 05 Sep 2013 21:48 WIB


lp cipinang, Kemenkumham, Freddy Budiman
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai