Kemendikbud Revisi Buku Berisi Kata Kasar

KBR68H, Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan segera merevisi buku teks mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada kurikulum 2013 yang berisi kata-kata kasar. Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Mahsun mengatakan, revisi akan melalui sejumlah tahap di antaranya pengawasan, inventarisasi masalah dan evaluasi. Kata dia, buku teks tersebut akan direvisi pada tahun ajaran yang baru.

“ Salah satu kita sudah dapat point nanti akan direvisi pada cetakan selanjutnya, ini baru satu masalah, nanti pasti ada masukan lagi dari masyarakat. Namanya kita manusia kan pasti ada kesalahan,” ujar Mahsun saat dihubungi KBR68H.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Mahsun membantah kecolongan, menyusul  kata kasar tersebut sesuai dengan konteks dan situasi cerita pendek dalam buku. Dia mengklaim cerita dalam buku pelajaran itu mengajarkan anak-anak untuk memilah kata-kata santun dan tidak santun yang membutuhkan pendampingan dari guru.Sebelumnya, di sejumlah daerah diantaranya, Jawa Timur dan Jawa Tengah ditemukan buku pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas VII SMP dengan kata-kata kasar. (Baca: Siswa di Bali Terbitkan Buku Kritik SBY)

Editor: Nanda Hidayat