KBR68H, Jakarta- Kementerian Perdagangan meminta importir segera menyalurkan kedelai ke perajin tahu tempe di Indonesia. Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Sri Agustina mengatakan, kebutuhan kedelai tersebut sudah sangat mendesak, sebab perajin tahu tempe di sejumlah daerah seperti di Jawa Barat sudah mengancam mogok produksi mulai besok.
Sri juga meminta kedelai yang disalurkan harus dengan harga yang terjangkau peranjin tahu tempe tersebut.
"Kita sudah komunikasikan dengan temen-temen importir, mereka yang punya stok silahkan disalurkan. Kalau bisa bicara dengan Gapindo. Mereka juga sudah dimediasi kemarin Jumat. Harapannya hari senin mereka sudah ada kesepakatan bahwa berapa yang akan mereka pasok ke pengrajin lewat koperasi tahu tempe. Lalu untuk harga, bicaralah di antara mereka," ujar Sri kepada KBR68H di Jakarta, Minggu (8/9).
Sebanyak 10 ribu produsen tahu dan tempe akan mulai mogok sejak pukul 00:00 nanti malam. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes kepada pemerintah atas kenaikan harga kedelai sebagai bahan baku utama tahu dan tempe. Saat ini harga kedelai berkisar Rp 9000 ribu per Kg.
Editor: Suryawijayanti
Kemendag Minta Importir Segera Salurkan Kedelai
KBR68H, Jakarta- Kementerian Perdagangan meminta importir segera menyalurkan kedelai ke perajin tahu tempe di Indonesia.

NASIONAL
Minggu, 08 Sep 2013 22:04 WIB


Kemendag, importir, Kedelai
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai