KBR68H, Jakarta - Badan Kehormatan DPR mengaku belum menjadwalkan pemanggilan terhadap anggota Komisi Hukum DPR Bahrudin Nashori, yang diduga terkait percaloan pemilihan Hakim Agung. Dugaan itu, bermula dari pertemuan Bahrudin dengan Calon Hakim Agung Sudrajat Dimyati di toilet DPR, di sela-sela uji kelayakan dan kepatutan di DPR.
Wakil Ketua BK DPR Siswono Yudohusodo mengatakan, dugaan percaloan tersebut akan diteliti terlebih dulu. Selain dugaan lobi di toilet, BK DPR juga akan meneliti dugaan suap lain dalam seleksi pemilihan Calon Hakim Agung.
"(kapan rencananya BK akan memanggil pak Bahrudin?) O.. Belum, ya, nanti kita teliti dulu. Ya, kita teliti dulu kasusnya. Enggak langsung memanggil. Kita teliti dulu. Nanti kita kabari di paripurna," ujar Siswono kepada KBR68H, Jumat (20/9).
Calon Hakim Agung (CHA) Sudrajat Dimyati diduga melobi Anggota Komisi Hukum DPR, Bahrudin Nashori di toilet DPR, Rabu lalu. Dugaan percaloan pemilihan Hakim Agung itu, terjadi di sela-sela uji kelayakan dan kepatutan yang digelar oleh DPR terhadap 12 orang calon hakim agung.
Aksi percaloan itu, juga diketahui oleh salah seorang wartawan media online yang saat itu juga berada di toilet. Wakil Ketua KY, Iman Anshori Saleh mengatakan, lembaganya akan memanggil Calon Hakim Agung Sudrajat dan, wartawan tersebut untuk dimintai keterangan. KY berjanji akan menjatuhkan sanksi jika dugaan percaloan terbukti.
Editor: Doddy Rosadi
Kasus Suap Hakim Agung, BK DPR Belum Akan Panggil Bahrudin Nashori

NASIONAL
Jumat, 20 Sep 2013 14:19 WIB


suap, hakim agung, badan kehormatan, dpr
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai