KBR68h, Jakarta- Badan Pusat Statistik mencatat jumlah rumah tangga usaha pertanian di Indonesia terus menurun tiap tahunnya rata-rata 1,75 persen. Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin mengatakan, tahun ini jumlah rumah tangga pertanian tinggal 26,13 juta rumah tangga atau menurun sebanyak 5,4 juta dari tahun 2003 yang sebanyak 31 juta. Penurunan terbanyak terjadi di Jawa Tengah. (Baca: Hak Tanah untuk Petani Belum Diatur di UU)
“Memang di dalam ilmu ekonomi, negara kan makin maju, makin bergeser dari sektor tradisional ke sektor lainnya. Dia bisa bergeser ke industri, perdagagan, konstruksi, jasa-jasa. Penurunan memang terjadi, tapi ini informasi untuk pemerintah juga bahwa penurunan ini tetap harus diupayakan produktivitasnya harus tinggi, “ ujar Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin.
Rumah tangga usaha pertanian adalah rumah tangga yang salah satu atau lebih anggota rumah tangga mengelola usaha pertanian. Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa barat merupakan tiga provinsi yang memiliki rumah tangga usaha pertanian terbanyak yakni berkisar 3juta hingga hampir 5 juta rumah tangga usaha pertanian. Sementara, Jakarta merupakan Provinsi yang paling sedikit jumlah usaha pertaniannya yakni hanya 12,3 ribu rumah tangga. (Baca: Mentan: Petani Hanya Kelola Lahan 0,3 Hektar)
Editor: Nanda Hidayat
Jumlah Rumah Tangga Usaha Tani Menurun Pertahun
KBR68h, Jakarta- Badan Pusat Statistik mencatat jumlah rumah tangga usaha pertanian di Indonesia terus menurun tiap tahunnya rata-rata 1,75 persen.

NASIONAL
Senin, 02 Sep 2013 23:04 WIB


Rumah Tangga, Usaha Tani, Menurun, Pertahun
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai