Jelang Idul Adha, Pemerintah Siap-Siap Impor Daging Sapi

KBR68H, Jakarta - Pemerintah akan menyederhanakan pengurusan izin impor daging sapi dan sapi hidup untuk mengatasi lonjakan harga sapi jelang Idhul Adha hingga akhir tahun nanti. Pejabat Kementerian Perdagangan menyatakan, impor merupakan salah satu cara untuk menjamin ketersediaan pasokan daging di dalam negeri.

Direktur Bahan Pokok dan Strategis Retno Rukmawati mengatakan keran impor daging kembali dibuka karena harga daging sapi hidup naik menjadi Rp. 37.000 per kilogram dari sebelumnya di kisaran Rp. 30.000 - Rp. 33.000 per kilogram. Upaya untuk menyederhakan izin impor ini sebagai respon Kementerian Perdagangan, pasca terbitnya surat edaran Menteri Pertanian soal relaksasi kebijakan impor sapi dan daging beku.

Meski begitu, Retno tak menjelaskan berapa banyak jumlah impor daging beku dan sapi bakalan untuk kebutuhan hingga akhir tahun nanti.

"Kementan sudah mengeluarkan surat edaran untuk merelaksasi persyaratan teknis yang mendukung percepatan impor. Juga menjalan impor hingga Oktober untuk kebutuhan industri. Juga sapi bakalan untuk kebutuhan sampai Januari. Kita juga akan realisasikan sapi siap potong untuk kebutuhan Oktober,"kata Retno.


Dia menambahkan pemerintah meminta jadwal potong sapi di Rumah Potong Hewan dilakukan sesuai jadwal untuk menjamin ketersediaan pasokan daging segar di pasar.

Sebelumnya peraturan Menteri Perdagangan menyebutkan kebijakan impor akan terus ditempuh selama harga daging mahal di pasar dalam negeri. Saat ini harga daging sapi di Indonesia rata-rata Rp. 88.544 per kilogram.

Di Bali dan Nusa Tenggara Timur yang merupakan daerah produsen sapi bakalan, harga daging bertengger di kisaran Rp 70.000 - Rp 80.000 per kg. Sedangkan di Makasar, Surabaya, Mataram dan Semarang harga daging sapi berkisar Rp 80.000 - Rp 90.000 per kg. Harga tersebut lebih mahal dari Denpasar dan Kupang karena daerah tersebut juga memasok daging sapi ke daerah lain.

Di Jabodetabek dan Bandung harga daging sapi Rp 90.000 - Rp 100.000 per kg. Sementara untuk harga daging sapi di Pontianak, Batam, Bangka dan Tanjung Pinang, serta Banjarmasin dan Jayapura harga daging lebih dari Rp 100.000 per kg. Saat ini Kementerian Perdagangan sudah menerima pengajuan impor dari 12 perusahaan dengan jumlah sapi siap potong 72.000 ekor.

Editor: Suryawijayanti