Bagikan:

Ini Tanggapan Demokrat Soal Penyuap KY

KBR68H, Jakarta - Fraksi Partai Demokrat enggan menanggapi isu suap yang diduga dilakukan oleh anggotanya kepada tujuh Pimpinan Komisi Yudisial.

NASIONAL

Sabtu, 21 Sep 2013 15:40 WIB

Author

Ade Irmansyah

Ini Tanggapan Demokrat Soal Penyuap KY

penyuap KY, demokrat, korupsi

KBR68H, Jakarta - Fraksi Partai Demokrat enggan menanggapi isu suap yang diduga dilakukan oleh anggotanya kepada tujuh Pimpinan Komisi Yudisial.

Ketua Fraksi PD Nurhayati Assegaf menuturkan, seharusnya KY langsung melaporkan kejadian tersebut tanpa harus menunggu setahun. Sebab kata dia, isu dugaan percobaan suap itu terjadi pada tahun 2012 lalu. Namun ia mengaku akan tetap mengkroscek dugaan itu.

"Kenapa KY tidak mempermasalahkan ini pada saat itu? Kalau kami, setiap rapat pimpinan akan menanyakan tentang kasus yang kemarin (tahun 2012-red). Kan karena ada kasus toilet kemudian kasus yang tahun 2012 itu terungkap. Pertanyaannya adalah, kenapa tidak diungkap pada saat itu juga? Kenapa harus menunggu sekian lama? Artinya dia melempar kesalahan seolah-olah kesalahan ini dilempar ke Partai Demokrat," ujarnya saat dihubungi KBR68H, Sabtu 21/09.

Anggota Komisi Yudisial Imam Anshori Saleh mengaku diminta Anggota Komisi Hukum DPR meloloskan calon hakim agung pada tahun 2012 lalu. Saat itu, ia mengaku ditawari uang senilai 1,4 miliar rupiah. Uang itu untuk dibagikan kepada tujuh Pimpinan Komisi Yudisial. Namun ia mengklaim menolak tawaran tersebut.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending