KBR68H, Jakarta - Fraksi Partai Demokrat enggan menanggapi isu suap yang diduga dilakukan oleh anggotanya kepada tujuh Pimpinan Komisi Yudisial.
Ketua Fraksi PD Nurhayati Assegaf menuturkan, seharusnya KY langsung melaporkan kejadian tersebut tanpa harus menunggu setahun. Sebab kata dia, isu dugaan percobaan suap itu terjadi pada tahun 2012 lalu. Namun ia mengaku akan tetap mengkroscek dugaan itu.
"Kenapa KY tidak mempermasalahkan ini pada saat itu? Kalau kami, setiap rapat pimpinan akan menanyakan tentang kasus yang kemarin (tahun 2012-red). Kan karena ada kasus toilet kemudian kasus yang tahun 2012 itu terungkap. Pertanyaannya adalah, kenapa tidak diungkap pada saat itu juga? Kenapa harus menunggu sekian lama? Artinya dia melempar kesalahan seolah-olah kesalahan ini dilempar ke Partai Demokrat," ujarnya saat dihubungi KBR68H, Sabtu 21/09.
Anggota Komisi Yudisial Imam Anshori Saleh mengaku diminta Anggota Komisi Hukum DPR meloloskan calon hakim agung pada tahun 2012 lalu. Saat itu, ia mengaku ditawari uang senilai 1,4 miliar rupiah. Uang itu untuk dibagikan kepada tujuh Pimpinan Komisi Yudisial. Namun ia mengklaim menolak tawaran tersebut.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Ini Tanggapan Demokrat Soal Penyuap KY
KBR68H, Jakarta - Fraksi Partai Demokrat enggan menanggapi isu suap yang diduga dilakukan oleh anggotanya kepada tujuh Pimpinan Komisi Yudisial.

NASIONAL
Sabtu, 21 Sep 2013 15:40 WIB


penyuap KY, demokrat, korupsi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai