KBR68H, Jakarta - LSM anti korupsi ICW meminta KPK meningkatkan pengawasan korupsi di sektor pelayanan publik. Di antaranya pada pelayanan haji, pendidikan dan kesehatan. Hal ini terkait evaluasi pelaksanaan peta pemberantasan korupsi KPK yang sudah setahun berjalan. Peneliti ICW, Emerson Yuntho menilai, sektor haji adalah salah satu bidang yang paling rawan terjadi korupsi.
"Di sisi yang berkaitan dengan pelayanan publik seperti pendidikan, kesehatan, kemudian pelayanan haji itu menurut kita masih jadi pertanyaan serius. Kan ada beberapa kajian KPK salah satunya soal haji. Dari kajian tersebut ada beberapa rekomendasi yang tidak dilaksanakan oleh Kementerian Agama. Soal pelayanan yang baik, kemudian soal menutup titik-titik rawan korupsi dan sebagainya," ujar Emerson saat dihubungi KBR68H, Rabu (11/9)
Peneliti ICW, Emerson Yuntho menambahkan, secara umum peta pemberantasan korupsi KPK terlaksana dengan baik. Sebab KPK berhasil mengungkap sejumlah korupsi di sektor yang menyangkut kepentingan orang banyak. Saat ini KPK juga bebas intervensi karena berani menetapkan tersangka korupsi dari pejabat tinggi negara.
Pada 2012 lalu KPK merilis roadmap pemberantasan korupsi 2011- 2023. Peta rencana ini dibutuhkan untuk menentukan arah, target dan fokus pemberantasan korupsi.
Editor : Rony Rahmatha
ICW: Pelayanan Haji Paling Rawan Korupsi
KBR68H, Jakarta - LSM anti korupsi ICW meminta KPK meningkatkan pengawasan korupsi di sektor pelayanan publik. Di antaranya pada pelayanan haji, pendidikan dan kesehatan.

NASIONAL
Rabu, 11 Sep 2013 23:15 WIB


korupsi haji, korupsi publik, icw, kpk, peta korupsi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai