KBR68H, Jakarta – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menilai rencana pembatasan distribusi mobil murah di daerah padat lalu lintas, menghambat investasi. Ketua Gaikindo Jongkie D Sugiarto mengatakan dengan rencana pembatasan tersebut, para investor mobil murah yang akan menanamkan investasi bakal mengurungkan niatnya. Dia meminta pemerintah, kepala daerah dan produsen segera membicarakan rencana pembatasan. (Baca: Hatta Rajasa Minta Mobil Murah Indonesia Penuhi Pasar ASEAN)
“Bagi seorang merk tadi, andaikata yah kok saya cuma boleh 1000 nih perbulan ? Saya angkat saja investasi dari Indonesia pindahin semua ke Thailand. Langsung dari Thailand saya kirim 10 unit perbulan karena sya bisa produksi 50 ribu. Nanti buat seorang investor yang sudah memperbesar produksi LCGC, tiba-tiba dibatasi saya gak tau tuh apa yang terjadi,” ujar Jongkie.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat mengklaim bakal membatasi distribusi mobil murah di daerah-daerah yang sudah padat lalu lintasnya. Hingga saat ini sudah ada empat produsen mobil yang sudah resmi meluncurkan mobil murah mereka, salah satunya mobil Agya milik Toyota. (Baca: Regulasi Mobil Murah Bisa Membuka Lapangan Kerja Baru)
Editor: Nanda Hidayat
Gaikindo: Pembatasan Mobil Murah Hambat Investasi
KBR68H, Jakarta

NASIONAL
Rabu, 18 Sep 2013 22:40 WIB


mobil murah, lcgc, gaikindo, ganggu investasi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai