Bagikan:

Dugaan Suap, Badan Kehormatan DPR Panggil KY Besok

KBR68H, Jakarta

NASIONAL

Selasa, 24 Sep 2013 15:48 WIB

Author

Ade Irmansyah

Dugaan Suap, Badan Kehormatan DPR Panggil KY Besok

Suap, Badan Kehormatan DPR, komisi yudisial

KBR68H, Jakarta – Badan Kehormatan (BK) DPR RI akan memanggil pimpinan Komisi Yudisial pada Rabu besok. Pemanggilan ini terkait adanya dugaan upaya penyuapan senilai 1,4 Miliar Rupiah dari anggota Fraksi Partai Demokrat DPR kepada para pimpinan KY.

Upaya suap itu dikabarkan terjadi pada pemilihan Hakim Agung tahun 2012 lalu. Wakil Ketua BK DPR, Siswono Yudho Husodo mengatakan, dalam pemanggilan ini, BK akan meminta keterangan mendalam terkait dugaan penyuapan tersebut.

“Seperti kita ketahui, Pak Imron, Wakil Ketua Komisi Yudisial menyatakan bahwa pada seleksi Hakim Agung 2012, ada anggota DPR yang menawarkan sejumlah uang agar seseorang bisa diloloskan. Jadi kita perlu tahu siapa, sebab kalau itu benar terjadi itu adalah pelanggaran etika berat, seorang anggota DPR yang seharusnya bertindak bersih dari suap, ini malah menawarkan sejumlah, tapi kita belum tahu, kita menharapkan besok beliau bisa menjelaskan peristiwa ini”, ujarnya kepada wartawan.

Wakil Ketua BK DPR, Siswono Yudho Husodo menambahkan, apabila peristiwa ini benar terjadi maka dapat dipastikan anggota dewan tersebut bisa diberhentikan dari keanggotaan DPR.

Sebelumnya, Komisi Yudisial memastikan anggota Komisi hukum DPR yang mencoba menyuap tujuh pimpinan Komisi Yudisial berasal dari Partai Demokrat. Upaya suap senilai Rp 1,4 Miliar tersebut terkait upaya meloloskan calon tertentu dalam seleksi calon hakim agung di Komisi Yudisial tahun lalu.

Ketua Bidang Pengawasan dan Investigasi Hakim Komisi Yudisial (KY) Eman Suparman mengatakan, KY masih merahasiakan siapa nama anggota dewan tersebut. Meskipun demikian dia berjanji akan membeberkannya apabila DPR mempertanyakan hal ini.

Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending