KBR68H, Jakarta- Partai Demokrat mendesak Komisi Yudisial (KY) untuk memberikan bukti terkait tudingan dugaan suap dalam proses seleksi hakim agung. Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Demokrat di Komisi Hukum DPR Edi Ramli Sitanggang mengklaim tudingan itu tidak berdasar. Edi Ramli mengklaim tidak ada seorang pun anggota Partai Demokrat yang menyuap Komisi Yudisial.
"Takut saya ada sesuatu di balik ini, ada permasalahan besar,(sebagai kapoksi, tahun lalu ada tidak suap itu?), tidak ada itu haram hukumnya. (Tapi tidak pernah ada arahan dari ketua fraksi?), tidak pernah apalagi menyangkut yang begitu, begitu kita masuk komisi III, kita sudah tahu mana yang bisa lakukan mana tidak, saya pribadi siap sumpah pocong," kata Edi si Gedung DPR.
Sebelumnya salah satu anggota Komisi Yudisial Imam Anshori menyebut dirinya pernah ditawari duit Rp 1,4 milyar oleh salah seorang anggota DPR yang diduga dari Fraksi Partai Demokrat pada seleksi hakim agung tahun 2012. Duit tersebut akan dibagikan untuk tujuh anggota Komisi Yudisial.
Editor: Suryawijayanti
Demokrat: Tak Ada Suap Seleksi Hakim Agung
KBR68H, Jakarta- Partai Demokrat mendesak Komisi Yudisial (KY) untuk memberikan bukti terkait tudingan dugaan suap dalam proses seleksi hakim agung.

NASIONAL
Senin, 23 Sep 2013 15:28 WIB


demokrat, hakim agung, suap
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai