Buruh Outsourcing PLN Ancam Padamkan Listrik

KBR68H,Jakarta - Serikat Pekerja PLN mengancam akan melakukan pemadaman listrik di wilayah Jakarta dan sekitarnya jika hingga akhir bulan ini tidak ada kepastian pengangkatan tenaga alih daya atau outsourching sebagai pegawai tetap.

Sekjen Serikat Pekerja PLN, Rijanto Timbul mengatakan, ancaman itu merupakan langkah terakhir karena tuntutan mereka selama ini tak pernah digubris manajemen PLN. Menurut Rijanto, selama ini sudah banyak dialog digelar dengan direksi PLN dan pemerintah tapi belum ada tindak lanjut soal pengangkatan pegawai.

“Serikat pekerja ini, khususnya outsourcing ini sudah sesuai dengan Kepmen 2012 tentang ketenagakerjaan. Bahwa pekerjaan-pekerjaan PLN ini sudah tidak boleh dioutsourcingkan karena pekerjaan-pekerjaan PLN ini beresiko tinggi dan berbahaya. Dan sudah banyak yang meninggal dunia dari pekerjaan PLN. Jadi kami meminta pekerja outsourcing sudah harus diangkat pegawai PLN atau organik.”ujar Rijanto kepada KBR68H,Senin(23/9/2013)

Sekjen Serikat Pekerja PLN, Rijanto Timbul menambahkan, jumlah buruh outsourcing atau alih daya di PLN mencapai ratusan ribu orang. Beberapa di antaranya bahkan masih ada yang menerima upah di bawah upah minimum daerah.

Menurut Rijanto, serikat buruh akan melakukan aksi serupa secara nasional bila aksi pertama di Jabotabek tak digubris Direksi PLN.

Editor: Suryawijayanti