KBR68H, Jakarta- Gerakan Bersama Buruh Badan Usaha Milik Negara bakal kembali berdemo, mendesak Kementerian BUMN menghentikan praktek penggunaan pekerja alih daya atau outsourcing. Demo ribuan buruh itu bakal berlangsung besok di Kementerian BUMN dan gedung DPR. Wakil Ketua Federasi BUMN Bersatu Widodo Edi mengatakan desakan itu disampaikan karena masih berlangsungnya praktek kerja alih daya di perusahaan milik pemerintah. Dalam demonya besok, pekerja BUMN dari Jakarta dan sekitarnya itu juga meminta panitia kerja outsourcing DPR menyelesaikan tugas tepat waktu.
"Apapun keputusan panja itu sudah sepakat Menteri BUMN dan Tenaga Kerja akan melaksanakan hal itu. Ini aksi moral kita untuk mendukung panja supaya mereka bekerja dengan baik dari waktu yang dijanjikan. Awalnya bisa lebih cepat, dengan mereka menjanjikan tanggal 30 September itu baiknya tidak mundur lagi," kata Wakil Ketua Federasi BUMN Bersatu Widodo Edi mewakili Gerakan Bersama buruh BUMN ketika dihubungi KBR68H.
Wakil Ketua Federasi BUMN Bersatu Widodo Edi mengancam, gabungan serikat pekerja dari hampir 40 BUMN itu akan mogok nasional jika perusahaan BUMN itu tak kunjung menghentikan praktik kerja alih daya. BUMN itu di antaranya adalah serikat pekerja Perusahaan Listrik Negara dan Pertamina. Para pekerja beralasan hubungan kerja alih daya mengakibatkan mereka menerima upah rendah. Para pekerja juga tidak dapat menjadi karyawan tetap.
Editor : Sutami