KBR68H, Jakarta – Perum Bulog mengeluhkan keterlambatan proses izin impor sejumlah komoditi yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan. Direktur Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan keterlambatan tersebut membuat mereka tak bisa bebas mencari stok komoditi yang akan diimpor.
Salah satu keterlambatan yang terjadi adalah izin impor kedelai yang baru dikeluarkan Jumat pekan lalu. Padahal permintaan izin sudah diajukan sejak Maret, tak lama setelah perpres penunjukkan Bulog sebagai stabilisator harga kedelai dikeluarkan.
"Kalau kita menterjemahkan dari perpres Mei lalu, harusnya Bulog diberikan kesempatan seluas-luasnya. (Hanya koordinasi saja?) Jadi, Bulog itu memberitahu, kemudian laksanakan. Kalau nanti terjadi kenaikan, you tanggung jawab. Nah sekarang, mungkin tanggung jawabnya di Kementerian terkait, bukan di Bulog. Masa iya, 20 ribu ton terus langsung disuruh menyelesaikan masalah, ya nggak selesai,“ tutur Sutarto
Direktur Perum Bulog Sutarto Alimoeso menambahkan keterlambatan keluarnya izin tidak hanya terjadi pada komoditi kedelai. Keterlambatan juga terjadi pada komoditas gula dan daging. Bahkan untuk gula hingga kini izin impor tak kunjung terbit.
Pemerintah sebelumnya menunjuk Perum Bulog untuk menjadi stabilisator harga bagi sejumlah komoditi. Di antaranya kedelai, gula dan daging.
Editor: Suryawijayanti
Bulog Keluhkan Lambannya Perizinan Impor
KBR68H, Jakarta

NASIONAL
Selasa, 03 Sep 2013 12:51 WIB


bulog, impor
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai