Bagikan:

Akhir September, 700an WNI Dipulangkan dari Malaysia

KBR68H, Jakarta - Pemerintah memperkirakan proses pemulangan 700an TKI di Malaysia bisa mulai dilakukan pada akhir bulan September mendatang.

NASIONAL

Sabtu, 07 Sep 2013 22:40 WIB

Author

Nur Azizah

Akhir September, 700an WNI Dipulangkan dari Malaysia

WNI, deportasi, Malaysia

KBR68H, Jakarta - Pemerintah memperkirakan proses pemulangan 700an TKI di Malaysia bisa mulai dilakukan pada akhir bulan September mendatang. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene mengatakan, mereka kini ditahan di rutan imigrasi Malaysia untuk menjalani tahapan pemulangan. P

emerintah, kata Tene, juga terus berkomunikasi dengan pejabat berwenang setempat untuk meminta kemudahan pemulangan 700an WNI tersebut. .

"Yang saya ketahui bahwa mereka yang terjaring langkah penegakan hukum Malaysia ini memang setelah mereka ditangkap kan ada prosesnya. Tentunya pihak Malaysia akan mendata mereka, dan kemudian juga memastikan juga bahwa mereka ini bukan orang orang yang tercatat melakukan tindak pidana kriminal misalnya. Karena kalau ada sangkutan kriminalnya kasusnya terpisah. Dan kemudian baru akan dipulangkan itu prosesnya kira kira dua minggu," kata Tene kepada KBR68H

Pemerintah Malaysia kini sedang melakukan tahapan akhir penanganan warga asing illegal dengan menggelar razia Pendatang Asing Tanpa Izin (PATI) sejak awal September hingga Desember mendatang. Awal September lalu 700 WNI terjaring razia PATI.

Menteri Dalam Negeri Malaysia Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi mengatakan, mereka yang paling banyak terjaring razia adalah warga negara Indonesia, menyusul warga Burma, Bangladesh dan Nepal.

Sampai dengan tahun 2012 lalu pemerintah Malaysia memberikan kesempatan kepada WNA untuk mengurus proses pemutihan agar mendapat izin tinggal dan bekerja di Negara itu. Pemerintah mengklaim KBRI di Malaysia telah membantu ratusan ribu pengurusan izin tinggal dan izin bekerja WNI di Negara tetangga itu.


Editor: Suryawijayanti
 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending