KBR68H, Jakarta - Hampir 9.000 WNI di Suriah sudah kembali ke Indonesia. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene mengatakan, sejak Februari hingga September ini, pemerintah telah memulangkan 5.000 WNI dalam 178 perjalanan. Sedangkan 3.000an WNI, kata Tene, pulang dengan biaya sendiri.
"Kemarin malam itu ada pemulangan lebih dari sekitar 220 warga kita dari Suriah. Totalnya yang sudah dipulangkan oleh pemerintah itu sudah 5.000 lebih. Sedangkan KBRI kita di Damaskus juga membantu memfasilitasi pemulangan dari 3.000 lebih warga kita yang pulang atas biaya sendiri atau oleh majikannya. Jadi sudah hampir 9.000, saya kira kurang lebih 8.800 lebih warga kita yang sudah dipulangkan baik oleh langsung dengan biaya pemerintah atau dengan biaya majikannya," jelas Tene saat dihubungi KBR68H.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pemulangan atau repatriasi WNI di Suriah hingga waktu yang tidak ditentukan. Sebelumnya pro dan kontra penyerangan Suriah oleh Amerika terus berlanjut. Angkatan Laut Rusia misalnya menyatakan bakal mengirimkan sebuah kapal perang spesial kargo ke Suriah. Langkah ini dilakukan sebagai dukungan terhadap pemerintah Assad dalam menghadapi kemungkinan serangan Amerika Serikat yang berencana melakukan agresi militer ke Suriah. Sementara Amerika masih menanti putusan DPR setempat untuk menyerang Suriah. Amerika beranggapan Suriah telah melakukan serangan terhadap oposisi dengan menggunakan senjata kimia.
9.000an WNI Sudah Dipulangkan dari Suriah
KBR68H, Jakarta- Hampir 9.000 WNI di Suriah sudah kembali ke Indonesia.

NASIONAL
Sabtu, 07 Sep 2013 12:35 WIB


Suriah, WNI, Amerika
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai