Bagikan:

1 Oktober, Malaysia Cabut Visa Tinggal Sementara

KBR68H,Jakarta - Malaysia menghentikan penerbitan izin tinggal semetara atau Journey Performed Visa (JP Visa). JP Visa adalah izin tinggal yang berlaku sementara yang dikeluarkan pemerintah Malaysia. JP Visa biasa dikeluarkan bagi warga negara non commo

NASIONAL

Sabtu, 28 Sep 2013 23:03 WIB

1 Oktober, Malaysia Cabut Visa Tinggal Sementara

TKI, Malaysia, JP Visa, buruh migran, ilegal

KBR68H,Jakarta - Malaysia menghentikan penerbitan izin tinggal semetara atau Journey Performed Visa (JP Visa).

JP Visa adalah izin tinggal yang berlaku sementara yang dikeluarkan pemerintah Malaysia. JP Visa biasa dikeluarkan bagi warga negara non common wealth atau negara yang tidak masuk persemakmuran Inggris.

Pemerintah Malaysia kerap memberikan JP Visa kepada TKI tidak berdokumen ketika TKI ini sudah menginjakkan kaki disana. Selama ini JP Visa kerap disalah gunakan menjadi visa kerja tetap sehingga hal tersebut membuat TKI ilegal makin banyak di Negeri Jiran.

Dirjen Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) Kemenakertrans, Reyna Usman mengatakan, secara resmi visa kunjungan ini dicabut oleh pemerintah Malaysia per tanggal 1 Oktober.

"Kerjasamanya itu mulai Oktober sehingga nanti ada pencatatan. Kami juga meminta kepada pemerintah Malaysia agar sistem pencatatan dalam Visa kerja dipercepat dan melayani. Mungkin saja pelayanannya bekerjasama dengan KBRI," kata Reyna Usman ketika dihubungi KBR68H.

Reyna Usman menambahkan, Kemenakertrans juga tengah mengupayakan legalisasi terhadap seribuan TKI ilegal yang ditangkap aparat kemanan Malaysia. Selain itu saat ini ada lebih dari 200 ribu TKI yang belum mendaftarkan pemutihan dan melengkapi dokumen agar dapat dilegalisasi.

Pemerintah Indonesia mendesak pemerintah Malaysia memperketat atau menghentikan penerbitan izin tinggal sementara atau JP Visa, sejak beberapa bulan lalu. Saat ini pemerintah Indonesia masih memberlakukan moratorium atau penghentian sementara pengiriman TKI ke Malaysia.

Editor: Agus Luqman

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending