KBR, Jakarta - Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat meminta Pilkada 2024 tidak lagi diwarnai kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). Menurutnya, tindakan tersebut dapat merusak demokrasi.
Ia berharap Pilkada 2024 dapat berjalan secara lancar, sukses, dan sehat.
Djarot juga meminta aparat kepolisian, TNI, hingga penyelenggara pemilu bersikap netral dan tidak berupaya untuk memenangkan calon tertentu.
Baca juga:
- Akhirnya, Revisi PKPU Pilkada Sesuai Putusan MK
- Sindir yang Mau Dompleng Pilkada, Mega: Kalau Mau Maju Masuk PDIP
"Jangan lagi melakukan TSM. Satu pelanggaran secara terstruktur, sistematis, dan masif baik itu dilakukan oleh TNI, Polri, ASN, maupun penyelenggara pemilu, stop. Karena di dalam Pilkada berikan kesempatan kepada rakyat untuk bisa menentukan pilihan untuk memilih calon-calon pemimpin di wilayahnya masing-masing tanpa adanya intimidasi," ujar Djarot dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP di Jakarta, Senin (26/8/2024).
Djarot juga meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) lebih berani menindak segala dugaan kecurangan di Pilkada 2024.
Baca juga:
- TPN Ganjar Siapkan Bukti Kecurangan TSM Pemilu
- Dugaan Pelanggaran TSM di Pemilu 2024, Ini Kata Bawaslu
Hari ini, pendaftaran bakal calon kepala daerah di Pilkada 2024 dibuka. Pendaftaran dibuka tanggal 27-29 Agustus 2024.