KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyebut keberadaan air sangat penting untuk keberlangsungan hidup masyarakat. Jokowi merasakan betapa pentingnya air saat berkunjung ke Afrika.
"Urusan pagi hari ini adalah urusan air. Saya bisa merasakan begitu pentingnya air setelah kemarin empat hari di Afrika. Kita ini sering tidak merasa betapa pentingnya air, karena kita tidak pernah merasa kekurangan air. Nggak pernah kekurangan air, sehingga nggak pernah merasa betapa pentingnya itu air," kata Jokowi usai meresmikan sistem penyediaan air minum (SPAM) regional Medan-Binjai-Deli Serdang (Mebidang), Jumat (25/8/2023).
Baca juga:
- Kunjungi Kenya, Jokowi: Saatnya Dunia Dengar Negara Berkembang
- 10 Kecamatan Krisis Air Bersih, Bondowoso Siaga Bencana Kekeringan
Jokowi menambahkan, pembangunan sistem penyediaan air minum SPAM Mebidang menelan anggaran sekitar Rp948 miliar. Proyek itu hasil kerjasama pemerintah pusat, provinsi, dan kota/kabupaten.
"Kerja sama yang seperti ini kalau kerja samanya baik, pembangunan juga akan berjalan dengan cepat,” kata Presiden.
SPAM itu diklaim mampu mengairi 88 ribu saluran rumah tangga atau setara 440 ribu jiwa.
Sebelumnya, selama di Afrika Presiden menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-15 di Republik Afrika Selatan. Selain itu, Presiden juga melakukan pertemuan dengan sejumlah pemimpin negara yang dikunjungi yakni Kenya, Tanzania, dan Mozambik.
Editor: Wahyu S.