Bagikan:

Tersangka Terorisme DE Berencana Menyerang Markas Polisi dan TNI

DE adalah karyawan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Bekasi

NASIONAL

Rabu, 16 Agus 2023 10:38 WIB

Tersangka Terorisme DE Berencana Menyerang Markas Polisi dan TNI

Densus 88 menggeledah rumah terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat, Senin, (14/8/2023). (FOTO: Antara/Fakhri H.)

KBR, Jakarta- Tersangka kasus terorisme berinisial DE, berencana melakukan aksi menyerang markas polisi dan TNI.

DE adalah karyawan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Bekasi, Jawa Barat, Senin, 14 Agustus 2023.

Juru bicara Densus 88 Polri, Aswin Siregar mengatakan, DE merupakan pendukung aktif dari ISIS. Pria yang bekerja di perusahaan BUMN itu bergabung dengan jaringan Mujahidin Indonesia Barat pada 2010.

"Yang bersangkutan melakukan latihan-latihan dan beberapa kali melakukan latihan, kemudian memiliki rencana atau niatan untuk melakukan aksi kembali ke Mako Brimob yang di Kelapa Dua dan juga yang di Jawa Barat, juga terhadap beberapa markas tentara yang sudah dikenali atau ditandai di-profiling oleh bersangkutan," kata Aswin dalam konferensi pers, Selasa, (15/8/2023).

Juru bicara Densus 88 Polri, Aswin Siregar menambahkan, DE pertama kali menyatakan baiat kepada amir ISIS pada 2014.

Sebelumnya, Aswin Siregar menyebut, DE pernah membuat unggahan dalam media sosial Facebook berupa poster digital berbahasa Arab dan Indonesia kepada pimpinan ISIS yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi.

DE juga tergabung dalam grup media sosial Telegram bernama BEL4J4R PEDUL1 MUH4J1R. Grup itu adalah grup khusus penggalangan dana. Aswin juga mengonfirmasi, jika DE merupakan karyawan di salah satu BUMN.

KAI Libatkan BNPT

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Bakal meneliti dugaan keterlibatan karyawan lain dalam tindakan yang mengarah ke terorisme.

Pernyataan ini disampaikan Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo merespons penangkapan seorang karyawan perusahaan pelat merah tersebut oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Bekasi, Jawa Barat, belum lama ini.

Kata dia, pemeriksaan akan dilakukan bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Itu karena PT KAI sudah bekerja sama dengan BNPT untuk mencegah aksi terorisme dan radikalisme.

Ia mengaku, telah memerintahkan kepada manager Daop 1 Jakarta untuk melakukan penelitian terhadap pegawainya untuk mengetahui adanya keterlibatan pegawai lain atau tidak.

"Jadi, rekan-rekan semua, ini kami sekarang tegaskan membatasi jajaran bahwa masing-masing pimpinan unit harus mengetahui bawahanya langsung,” ujar Didiek Hartantyo di Banyuwangi, Selasa, (15/8/2023).

Didiek Hartantyo menambahkan, PT KAI mendukung berbagai upaya dalam memberantas praktik terorisme.

Kata dia, perusahaan BUMN tidak akan menolerasi tindakan yang bertentangan dengan hukum, terlebih lagi pada kasus terorisme. Ia berjanji, manajemen KAI akan menindak tegas karyawan yang terbukti terlibat kasus terorisme.

“Kita sudah menyadari, tetapi kita sudah berupaya maksimal, namun kemarin ada salah satu pegawai kami juru langsir di Stasiun Jakarta Kota. Jadi, kita menyerahkan prosesnya dan kami siap patuhi,” ujar Didiek.

Penangkapan DE

Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap satu terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat, Senin, 14 Agustus 2023. Terduga teroris itu ialah karyawan KAI berinisial DE.

Juru bicara Mabes Polri, Ahmad Ramadhan mengatakan DE ditangkap di wilayah Bekasi, Jawa Barat.

“Telah kami sampaikan saudara DE ini merupakan salah satu pendukung jaringan teroris ISIS (Islamic State of Iraq and Syria, red) yang aktif melakukan propaganda di media sosial, dengan memberikan motivasi untuk jihad melalui media sosial,” ungkap Ahmad dalam konferensi pers Divisi Humas Polri dalam kanal YouTube TV Radio Polri, Selasa, (15/8/2023).

Barang Bukti

Ahmad mengatakan, pelaku mempunyai senjata api pabrik dan senjata api rakitan. Terdapat, 16 pucuk senjata, terdiri dari 11 laras pendek dan 5 laras panjang sebagai barang bukti.

Semua barang bukti itu didapatkan Densus 88 setelah menggeledah Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Harapan Jaya, Bekasi Utara.

Selain itu, ada beberapa magasin dan amunisi senjata api dan komputer yang masih didalami pihak kepolisian.

“Densus 88 Polri masih mendalami, masih mengembangkan kasus ini,” pungkas Ahmad.

Baca juga:

Editor: Sindu

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending