KBR, Jakarta- Badan Pangan Nasional (Bapanas) melakukan berbagai dukungan aksi dan kebijakan untuk mengantisipasi dampak fenomena El Nino di Indonesia. Deputi II Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nyoto Suwignyo mengatakan, upaya-upaya tersebut diantaranya adalah penyediaan data pangan yang valid.
"Kami selalu melakukan survei monitoring data stok dan harga pangan, juga mencoba memetakan champion dan produsen, yang ketiga kami coba siapkan untuk teman-teman di daerah sistem kewaspadaan pangan dan gizi. Yang nantinya kita harapkan instrumen itu dapat membantu bapak ibu Bupati maupun Wali Kota serta pak Gubernur untuk mengontrol kewaspadaan yang berbasis sistem yang relatif mudah untuk diterapkan," kata Nyoto dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Senin (7/8/2023).
Selain itu, lanjut Nyoto, Bapanas juga melakukan penguatan cadangan pangan pemerintah pusat dan daerah. Yakni penguatan stok di BUMN Pangan, penguatan lumbung pangan masyarakat berbasis sumber daya lokal, dan penguatan sarana penyimpanan pangan (cold chain) di sentra produksi untuk memperpanjang masa simpan produk pangan.
Selanjutnya adalah kebijakan mobilisasi pangan dari daerah surplus ke daerah defisit.
"Yang tadi sudah saya katakan bahwa ada fasilitasi biaya distribusi pangan dengan memanfaatkan APBN. Kita harapkan bagi teman-teman daerah juga dapat memanfaatkan APBD untuk kebutuhan fasilitasi distribusi pangan. Juga kami melakukan komunikasi dan koordinasi secara terus-menerus dalam rangka sinergi dengan kementerian perhubungan untuk optimalisasi tol laut, angkutan perintis, dan jembatan udara. Dan memperkuat infrastruktur pendukung logistik dan distribusi pangan," imbuhnya.
Baca juga:
- Antisipasi El Nino, Jokowi Minta Cadangan Pangan Tercukupi
- El Nino, Pedagang Pasar Sebut Harga Pangan Berpotensi Naik Tinggi
Deputi II Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nyoto Suwignyo mengatakan, upaya dan strategi yang tidak kalah penting adalah penguatan perlindungan sosial.
Kata dia, dalam upaya ini Bapanas melakukan penyaluran bantuan pangan, dan pelaksanaan gerakan pangan murah untuk stabilisasi pasokan dan harga di tingkat konsumen dengan memanfaatkan APBN maupun APBD.
"Dan juga koordinasi dan kerjasama antar K/L dan daerah," pungkasnya.
Editor: Rony Sitanggang