Bagikan:

Cemas Bikin Enggan Angkat Telepon

Tak Bisa Angkat Telepon

NASIONAL

Rabu, 23 Agus 2023 10:00 WIB

Author

Maria Katrina

Diskusi Psikologi (Disko)

KBR, Jakarta - Pernah nggak sih males angkat telpon? Udah berdering terus, tetap aja gak mau diangkat. Nunggu yang menghubungi beralih ke pesan singkat aja atau berhenti menghubungi. Atau jangan-jangan kamu tipe yang gak bisa angkat telpon? Hati-hati, bisa jadi kamu memiliki phone anxiety.

Menurut Dosen Prodi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya (UPJ), Ellyana Dwi Farisandy,S.Psi, M.Psi., ada beberapa faktor orang mengalami phone anxiety atau kondisi dimana seseorang takut atau tak mau menerima telepon.

Baca juga:

Tak Sekadar Menghindar Interaksi Sosial

Gak Sekedar Pede, Narsis Bisa Jadi Gangguan Mental Loh!

Cek Fakta:Video dengan Narasi Pemanasan Global Hanya Tipuan

Misalnya, tidak ada petunjuk visual dari orang yang menjadi lawan bicara. Takut kehabisan atau bingung mau membahas topik pembicaraan.

“Jadi kalau chat kita masih bisa mikir nih, okei kalo gini tanggapannya lebih baik sih. Oke kayanya dibalesnya nanti aja deh, kalau telepon saat ini harus mikir tanggapannya secara langsung yang kadang-kadang membuat kita cemas,” ujar Ellyana dalam Podcast Diskusi Psikologi (Disko).

Psikolog Ellyana Dwi Farisandy juga menjelaskan phone anxiety terjadi sebelum, saat, dan setelah menerima telepon. Menurutnya, seseorang akan berpikir berlebihan soal bagaimana dirinya menanggapi lawan bicaranya.

Phone anxiety merupakan salah satu bentuk dari social anxiety disorder (SAD). Psikolog Ellyana Dwi Farisandy mengatakan SAD sendiri adalah gangguan kecemasan yang berkaitan dengan interaksi sosial.

“Tetapi tidak semua orang SAD itu punya phone anxiety, dan tidak semua orang phone anxiety itu punya SAD,” lanjutnya.

Untuk mengatasi phone anxiety, Psikolog Ellyana menyarankan untuk melatih diri menelepon orang lain tanpa memperdulikan rasa cemas.

Lebih lanjut soal gangguan kecemasan kalau ngangkat telepon. Yuk kita simak podcast Diskusi Psikologi (Disko) di link berikut ini:

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending