Bagikan:

Berkunjung ke Pasar Pekalongan, Jokowi Sebut Harga Beras Naik

Presiden Jokowi turut memberikan bantuan sosial kepada para pedagang yang ada di Pasar Grogolan Baru.

NASIONAL

Rabu, 30 Agus 2023 14:33 WIB

Berkunjung ke Pasar Pekalongan, Jokowi Sebut Harga Beras Naik

Presiden Jokowi meninjau pasokan dan harga sejumlah komoditas pangan di Pasar Grogolan Baru, Pekalongan, Jateng, Selasa, 29 Agustus 2023. Foto: BPMI Setpres

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut harga beras masih tinggi di Pasar Grogolan Baru, Pekalongan, Jawa Tengah.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat meninjau harga sejumlah komoditas pangan di pasar tersebut, Selasa, 29 Agustus 2023.

Tetapi menurut presiden, harga sejumlah komoditas pangan secara umum cukup normal dan terkendali, kecuali beras.

"Ya, biasa ke setiap kota, ke setiap kabupaten, ke setiap provinsi saya cek selalu pasar mengenai harga-harga. Saya lihat di sini baik. Yang sedikit naik beras, yang lain-lain saya kira banyak yang turun. Bawang merah turun, daging ayam (turun) juga, telur (turun) juga. Saya kira baik, beras saja yang sedikit naik," kata Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi turut memberikan bantuan sosial kepada para pedagang yang ada di Pasar Grogolan Baru.

Jokowi turut didampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berkunjung ke Pasar Grogolan Baru, Pekalongan.

Harga Beras Belum Stabil

Kondisi harga yang tidak stabil sebelumnya sudah terlebih dahulu disampaikan Badan Pangan Nasional (Bapanas), awal pekan ini.

Deputi bidang Keanekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, Andriko Noto Susanto menyebut, harga beras premium dan medium yang per 27 Agustus 2023 yang masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Beras premium kita yang tertinggi ada di Papua harganya Rp18.708, rata-rata nasional kita Rp13.655 dan terendah di Yogyakarta Rp12.475. Sedangkan di beras medium itu juga yang tertinggi di atas 20 persen HET itu juga ada di Papua. Kemudian yang terendahnya Rp10.939 berada di Nusa Tenggara Barat, harga rata-ratanya Rp11.994," ujar Andriko saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2023, Senin, (28/8/2023).

Karena itu mnenurut Andriko, beras jadi salah satu komoditas pangan yang perlu mendapat perhatian lebih menurut perkiraan atau prognosa neraca pangan nasional periode Januari hingga Desember 2023.

"Jadi, memang ini salah satu solusinya bagaimana kita mengoptimalisasi penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP)," imbuhnya.

Andriko menambahkan, solusi lain yang ditawarkan pemerintah untuk menstabilkan harga beras adalah dengan mendistribusikan bantuan pangan. Catatannya, ada 21 juta keluarga penerima manfaat.

Langkah berikutnya ialah dengan menggelar pasar murah di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, ada dua komoditas lain yang membutuhkan perhatian khusus yakni jagung dan bawang putih.

Baca juga:

Editor: Sindu

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending