KBR, Jakarta- Gempa susulan berkekuatan 6,2 Skala Richter kembali mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pukul 12.25 WIB tadi. Berdasarkan siaran Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa susulan berpusat di darat, 6 Km barat laut Kabupaten Lombok Utara, pada kedalaman 12 Km. Gempa susulan tersebut dirasakan hingga pulau Bali dan Sumbawa.
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Agung Pramuja mengatakan, masyarakat sempat panik dan berlari ke arah timur Lombok. Masyarakat baru tenang ketika diberitahu bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
"Masyarakat sempat panik juga. Kalau kita lihat gempanya 6,2 Skala Richter. Jadi setelah diinfokan tidak berpotensi tsunami, mereka agak tenang. Tadinya otomatis mau lari atau menjauh ke arah timur," kata Agung kepada KBR, Kamis, (09/08).
Meski begitu, Agung belum bisa memastikan dampak dari gempa susulan tersebut. Ia mengatakan, hal itu masih diinventarisir oleh tim di lapangan.
"Saya hingga saat ini belum dapat update. Tapi yang jelas gempa susulan terus-terusan, fluktuatif," ujarnya.
Berdasarkan data BMKG, hingga saat ini telah terjadi sekitar 355 gempa susulan di Nusa Tenggara Barat. Gempa susulan dengan magnitudo besar baru kali ini terjadi pascagempa utama pada hari Minggu lalu.
Editor: Adia Pradana