KBR, Jakarta- Tim medis gabungan telah diturunkan ke Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Aloysius Diyai mengatakan, tim yang terdiri dari Pemprov, Pemkab dan Kementerian Kesehatan itu menyelidiki penyebab kematian anak di wilayah tersebut.
Ia menyebut, sejak tahun lalu tercatat sudah ada 27 anak usia di bawah lima tahun (balita), yang meninggal akibat berbagai penyakit.
"Itu bukan kematian yang dalam satu minggu atau dua minggu. Jumlah tersebut merupakan akumulasi yang dikumpulkan sejak tahun lalu dan awal tahun ini. Bukan secara serentak. Dan penyebab kematian juga kami menduga ada tujuh faktor, di antaranya diare, campak, kurang gizi. Jadi memang kalau mau disebut, itu kematian biasa," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Aloysius Diyai, Kamis (03/08).
Selain itu ia juga mensinyalir, rendahnya koordinasi antarpetugas medis di wilayah tersebut, merupakan salah satu pemicunya. Karenanya, pemprov juga bakal menempatkan petugas medisnya untuk meningkatkan koordinasi dari petugas medis di kabupaten tersebut.
"Tim yang ke sana itu juga nanti bertujuannya untuk meningkatkan koordinasi antarpetugas medis. Terutama yang menangani ibu dan balita," ujarnya.
Editor: Rony Sitanggang