Bagikan:

Percepat Pembangunan, Jokowi Klaim Kedepankan Kelestarian Alam

Presiden mengklaim, pemerintah menjamin percepatan pembangunan tersebut tetap mengedepankan kelestarian alam.

BERITA | NASIONAL

Selasa, 16 Agus 2016 12:27 WIB

Percepat Pembangunan, Jokowi Klaim Kedepankan Kelestarian Alam

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam rangka Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8).



KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo menyatakan tahun 2016 merupakan tahun percepatan pembangunan. Upaya percepatan ini, kata Presiden, membutuhkan tiga terobosan, salah satunya percepatan pembangunan infrastruktur fisik yakni sektor logistik dan sektor strategis. Presiden mengklaim, pemerintah menjamin percepatan pembangunan tersebut tetap mengedepankan kelestarian alam.

"Bersamaan dengan pembangunan infrastruktur yang mengedepankan kelestarian alam itu, Pemerintah melakukan konservasi lahan gambut dan pencegahan pembakarannya. Pemerintah tidak ada toleransi pada pelaku pembakaran lahan gambut dan hutan karena tindakan itu termasuk kejahatan kemanusiaan," ujar Jokowi, dalam pidato kenegaraan di Gedung Nusantara I DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (16/8/2016).

Presiden Jokowi menambahkan, terobosan kedua adalah percepatan pembangunan infrastruktur sosial, berupa peningkatan kualitas dan kapasitas SDM. Menurut Jokowi, pemerintah fokus untuk meningkatkan kualitas pembangunan di sektor kesehatan, pendidikan dan jaminan sosial.

Sementara, terobosan ketiga yakni deregulasi dan debirokratisasi dilakukan pemerintah untuk menjadi katalisator percepatan pembangunan infrastruktur fisik dan sosial. Wujud nyata terobosan itu, menurut Presiden, di antaranya 12 Paket Kebijakan Ekonomi, serta sinkronisasi peraturan daerah terkait. 

"Deregulasi dan debirokratisasi itu kita lakukan untuk memberikan kecepatan pelayanan, kepastian regulasi, sinkronisasi, kemudahan berinvestasi serta peningkatan produktivitas," ujar Jokowi.

Editor: Malika 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending