KBR, Jakarta- Pemerintah memerintahkan pemerintah daerah Tanjungbalai dan kepolisiannya untuk memulihkan kembali rumah-rumah ibadah yang terkena dampak pengrusakkan Jumat lalu. Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Wiranto, mengatakan proses pemulihan harus segera dilakukan agar masyarakat tidak trauma.
"Saya sudah instruksikan tempat-tempat ibadah itu segera dipulihkan kembali. Mereka bisa melaksanakan ibadah. Gak boleh ada lagi gitu ya, biar gak teringat kembali hal yang negatif itu. Itu sedang dilaksanakan bersama oleh polisi dan TNI," kata Wiranto di kantornya, Selasa (2/8).
Sampai kemarin, kepada KBR, Pengawas PC Majelis Budhayana Indonesia Tanjungbalai, Leo Lopulisa, mengatakan Vihara Tri Ratna Tanjungbalai, salah satu yang dirusak massa belum bisa dioperasikan. Bagian dalam vihara, buku-buku doa, dan patung-patung hancur.
Menurut Wiranto, penanganan yang dilakukan dalam kasus pengrusakkan rumah ibadah di Tanjungbalai selama ini sudah cukup. Aparat keamanan sudah menjaga agar kejadian tersebut tidak terulang. Selain itu, masyarakat juga sudah diminta membuat kesepakatan agar hal tersebut tidak lagi terjadi.
"Kejadian itu gak boleh terjadi. Kalau emosional dan merusak gak boleh." Ujar Wiranto.
Editor: Rony Sitanggang