KBR, Jakarta- Badan Nasional Narkotika BNN mengaku telah mengajukan pemanggilan kepada Koordinator Kontras Haris Azhar untuk diperiksa terkait curhatan gembong narkoba Freddy Budiman, Kamis pekan lalu. Namun, juru bicara BNN, Slamet Pribadi mengatakan lembaganya hingga saat ini belum mendapat kepastian kapan Haris akan datang.
"Karena memang sumber informasi si Freddy Budiman, belum bisa memberikan keterangan, Haris Azhar. Sudah ada panggilan? Sudah hari Kamis kemarin. Tapi yang bersangkutan masih minta waktu," ujarnya kepada KBR, Rabu (10/08/2016).
Juru bicara BNN, Slamet Pribadi menambahkan lembaganya tidak akan meminta keterangan dari terpidana Supriyadi soal jaringan narkoba Freddy Budiman. Bekas intelejen itu terbukti terlibat bisnis narkotika Freddy dan telah divonis bersalah.
"Nggak kita sudah cukup. Itu kan kewenangan hukum militer. Kalau hukum sipil itu sudah di BNN selesai," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) memeriksa bekas Kalapas Nusakambangan, Liberti Sitinjak, Senin (8/8). Pemeriksaan itu sebagai tindak lanjut atas tulisan Koordinator KontraS Haris Azhar yang bersumber dari pengakuan gembong narkoba, Freddy Budiman.
Liberti menjalani pemeriksaan di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur. Selama kurang lebih dua jam anak buah Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly itu dimintai keterangan oleh BNN.
Baca juga: Polisi Hentikan Sementara Kasus Haris Azhar!
Editor: Dimas Rizky