KBR, Solo - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi mendapat pemangkasan anggaran sebesar Rp200 miliar rupiah.
Sekjen Kemenristek Dikti Ainun Naim mengatakan pemangkasan anggaran itu merupakan langkah penghematan keuangan negara sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.
Naim mengatakan pemangkasan anggaran dilakukan sesuai skala prioritas program kerja.
"Anggaran yang kita pangkas sekitar Rp200an milyar rupiah. Yang kita efisienkan itu terutama di program perjalanan dinas, pertemuan-pertemuan, kemudian juga renovasi bangunan milik kementerian kami. Kalau total anggaran Kemenristek ada sekitar Rp39 trilyun rupiah," kata Ainun Naim disela-sela perayaan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional di Solo, Selasa (9/8/2016).
Presiden Joko Widodo menginstruksikan langkah penghematan pada seluruh jajaran kementerian dan instansi pemerintah. Hal ini dilakukan untuk mengefisienkan APBN Perubahan tahun 2016, karena perekonomian global sedang lesu dan penerimaan pendapatan pajak negara selama dua tahun tak sesuai target.
Pemerintah memangkas anggaran hingga Rp133 trilyun rupiah, terdiri dari Rp65 trilyun rupiah dari setiap kementerian dan lembaga negara, hingga dana transfer daerah sebesar Rp68 trilyun rupiah.
Editor: Agus Luqman