Bagikan:

Ancam Hak Disabilitas, Pertuni akan Sambangi Terminal 3 Bandara Soeta

"Baik akses informasi, akses fisiknya, toiletnya, boardingnya apakah ada garbarata atau tangga, dan sebagainya,"

BERITA | NASIONAL

Selasa, 09 Agus 2016 23:05 WIB

Author

Rio Tuasikal

Ancam Hak Disabilitas, Pertuni akan Sambangi Terminal 3 Bandara Soeta

Ilustrasi (Foto: KBR/Eli K.)

KBR, Jakarta- Kelompok disabilitas akan melakukan survei aksesibilitas terhadap Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta yang baru diresmikan pekan ini. Hal ini dilakukan setelah bandara tersebut menerapkan kebijakan  bandara hening, yang mengurangi pengumuman audio.

Ketua Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Aria Indrawati mengatakan kebijakan itu mengancam hak-hak tunanetra. Sebab, penumpang tunanetra mengandalkan pengumuman lewat suara. Selain itu, kata dia, petugas di bandara-bandara Indonesia tidak tanggap terhadap penumpang disabilitas.

Karena itu, sejumlah kelompok disabilitas akan mensurvei bandara secara keseluruhan. Pihaknya akan menilai apakah rancangan baru itu memenuhi hak-hak segala bentuk disabilitas. Survei rencananya akan dilakukan pada bulan ini.

"Baik akses informasi, akses fisiknya, toiletnya, boardingnya apakah ada garbarata atau tangga, dan sebagainya," tandasnya kepada KBR, Selasa (9/8/2016) malam.

"Kan itu sudah ada standarnya bagaimana bandara yang aksesibel itu baik secara fisik dan non-fisik. Nanti kita menggunakan parameter itu," tambahnya lagi.

Aria menambahkan, hasil survei itu akan diserahkan kepada Kementerian Perhubungan untuk ditindaklanjuti. Pihaknya akan meminta bandara direnovasi sampai memenuhi bentuk fisik yang aksesibel.

"Mendesain fasilitas umum kan harus disability inclusive," katanya lagi.

Namun, jika bandara sudah tidak bisa berubah, Pertuni meminta penambahan petugas untuk mendampingi penumpang disabilitas. Kata dia, hal itu dilakukan di bandara Incheon, Korea Selatan. Bandara itu juga menerapkan kebijakan bandara hening namun menyiagakan petugas yang tanggap disabilitas. 


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending