Bagikan:

Trigana Air Jakarta Buka Posko 24 Jam

Pihak manajemen, Alfred Purnomo mengatakan Trigana Air masih menunggu informasi pencarian pesawat tersebut dari Basarnas yang kini tengah berada di lapangan.

BERITA | NASIONAL

Senin, 17 Agus 2015 14:52 WIB

Trigana Air Jakarta Buka Posko 24 Jam

Situs Trigana Air Service menampilkan gambar armada yang dimiliki. Satu dari tujuh pesawat Trigana Air jenis ATR-42 jatuh di Papua.

KBR, Jakarta - Manajemen Trigana Air belum berani memberikan keterangan pers terkait jatuhnya pesawat mereka. Pihak manajemen, Alfred Purnomo mengatakan Trigana Air masih menunggu informasi pencarian pesawat tersebut dari Basarnas yang kini tengah berada di lapangan.

"Kita menunggu yang dari sana ya kepastiannya. Karena di sini kita hanya membuat crisis center yang akan ditangani di Jakarta. Siapa tahu ada keluarga yang di Jakarta. Kita buka 24 jam," kata Alfred Purnomo dari manajemen Trigana Air di Jakarta.

Sementara itu hari ini kantor Trigana Air di Kompleks Puri Sentra Niaga di Kalimalang Jakarta Timur didatangi rombongan kerabat korban. Rombongan tersebut berasal dari dua keluarga kru pesawat yang menjadi korban.

Serpihan pesawat dikabarkan telah ditemukan pada pukul 08.50 WIT di sekitar landasan Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang. Kepala Badan SAR Nasional Soelistyo mengatakan telah mendapat visual penemuan serpihan pesawat di titik koordinat berjarak 11 kilometer dari Bandara Oksibil. 

Pesawat Trigana Air yang berangkat dari Sentani ke Oksibil sebelumnya hilang kontak di sekitar Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Minggu 16 Agustus 2015. Pesawat itu membawa 49 penumpang dan lima awak pesawat. Pesawat jenis ATR 42 itu hilang kontak sekitar pukul 15.00 WIT. Pesawat tersebut diduga menabrak Gunung Tongkak di Kabupaten Pegunungan Bintang Papua.

Maskapai Trigana Air memiliki tujuh pesawat jenis ATR 42-300. Pesawat tersebut berkapasitas 50 penumpang dengan ketahanan terbang mencapai 9 jam. Pesawat berbaling-baling ini mampu terbang dan mendarat di landasan sepanjang 900 meter.

Editor: Agus Luqman

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending