KBR, Jakarta- Pimpinan DPR Fadli Zon mengkritik pidato ekonomi Presiden Joko Widodo terlampau optimis. Kata dia, Jokowi dinilai masih menganggap enteng situasi ekonomi saat ini dengan banyak memberikan janji. Seharusnya Jokowi memiliki sense of emergency dengan menyiapkan langkah kongkrit bila kondisi nantinya justru memburuk. Menurutnya, rakyat pada akhirnya akan menjadi korban apabila hal tersebut diabaikan pemerintah.
"Kalau menurut saya terlalu menganggap enteng karena tidak ada perlawanan. Kalau kita lihat saja, pernyataan-pernyataan, masih optimis dengan pertumbuhan 7 persen, bagaimana caranya dengan pertumbuhan 7 persen? Masih optimis nanti bulan September ekonomi akan meroket pertumbuhannya. Itu bagaimana caranya? Kita jangan disajikan dengan satu impian-impian kosong, lebih bagus dengan kenyataan-kenyataan pahit tapi kita hadapi secara bersama," kata Fadli Dzon seusai Pidato Kenegaraan Presiden di DPR, (14/8).
Hari ini Presiden Joko Widodo memberikan pidato kenegaraan di hadapan MPR, DPR dan DPD. Terkait bidang ekonomi, Jokowi menyinggung upaya mengubah paradigma pembangunan dari konsumtif ke produktif. Selain itu, Jokowi juga menyebut tentang usaha menjaga APBN yang sehat, berkualitas dan berkelanjutan.
Editor: Malika